Hari Sumpah Pemuda: Generasi Muda dan Teknologi untuk Menjaga Jati Diri Bangsa
Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Perkebunan (PRMP Perkebunan) mendapat kehormatan menjadi petugas upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 (28/10/2025).
Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib. Bertindak sebagai pembina upacara, Dr. Ir. I Ketut Kariyasa, M.Si., yang dalam amanatnya menyampaikan makna penting dari peringatan Sumpah Pemuda 1928 sebagai tonggak sejarah lahirnya semangat persatuan bangsa Indonesia.

Dalam pidatonya, beliau menegaskan bahwa peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda merupakan momentum yang berhasil mempersatukan para pemuda dari berbagai daerah untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat tersebut, kata beliau, harus terus diwariskan kepada generasi muda masa kini agar senantiasa menjaga komitmen kebangsaan — satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa: Bahasa Indonesia.

Ketut Kariyasa juga mengingatkan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan tidak akan lahir dari kerja individu semata, melainkan dari kolaborasi lintas sektor serta kekuatan persatuan. Dalam era digital yang semakin luas, generasi muda diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk menjaga jati diri bangsa dan memperkuat ketahanan nasional.

Beliau menambahkan, pemerintah terus berkomitmen melakukan berbagai terobosan dalam bidang pertanian, yang terbukti dari meningkatnya ketahanan pangan nasional. Indonesia berhasil mencapai stok pangan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, serta peningkatan kesejahteraan petani yang terus berlanjut secara konsisten.
Salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah, lanjutnya, adalah dengan menurunkan harga pupuk bersubsidi sebesar 20%, sebagai langkah strategis untuk membantu para petani Indonesia dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Menutup amanatnya, Ketut Kariyasa mengajak seluruh peserta upacara untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi pembangunan pertanian serta kemajuan bangsa.
“Walaupun kita berbeda-beda, kita tetap satu Indonesia. Mari terus bergerak bersama, meneguhkan komitmen persatuan, dan memberikan karya terbaik bagi pertanian Indonesia,” ujarnya.
Upacara diakhiri dengan semangat kebersamaan dan seruan penuh makna:
Dirgahayu Hari Sumpah Pemuda ke-97 — Bersatu, Bergerak, Maju untuk Indonesia!